Langsung ke konten utama

Ketahui Penyebab Gatal di Telapak Kaki

Ketahui Penyebab Gatal di Telapak Kaki

Rasa gatal bisa terjadi di mana saja, tidak terkecuali di telapak kaki Anda. Kaki sangat rentan gatal karena sebagian orang kerap membiarkan kakinya dalam kondisi berkeringat, dan menggunakan berbagai jenis alas kaki. Selain itu, beberapa hal yang dapat menyebabkan gatal di telapak kaki seperti infeksi jamur pada kaki atau tinea pedis (athlete’s foot), kelembapan, lingkungan yang menyebabkan kulit menjadi kering, bakteri, virus, gigitan serangga, scabies atau infeksi tungau, dan lainnya.

Dalam dunia medis, rasa gatal yang mengganggu dan membuat seseorang ingin menggaruknya dikenal dengan istilah pruritus. Rasa gatal di telapak kaki tidak dapat dianggap sepele, karena bisa mengganggu kegiatan Anda sehari-hari. jual obat terlambat bulan Gatal seringkali merupakan gejala dari penyakit tertentu, tetapi apabila tidak diobati atau jika gatal sering digaruk maka dapat menyebabkan infeksi sekunder akibat luka garukan.
Ini Penyebab Gatal di Telapak Kaki
Gatal di telapak kaki dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

Infeksi jamur pada kaki atau tinea pedis (athlete’s foot)
Infeksi jamur pada kaki atau tinea pedis akan membuat kulit yang terinfeksi menjadi gatal, merah, bersisik, kering, retak, atau melepuh. Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang tumbuh dan berkembang biak pada kulit. Jamur penyebab infeksi berkembang di tempat yang hangat, gelap, dan lembap, seperti pada kaki. Beberapa hal yang dapat membuat Anda terinfeksi jamur ini yakni tidak menjaga kaki tetap bersih dan kering, menggunakan sepatu yang membuat kaki gerah/panas dan berkeringat, berjalan tanpa menggunakan alas kaki di tempat infeksi jamur dapat menyebar (misalnya di tempat gym atau kolam renang), bertukar pakai peralatan mandi atau pakaian dengan orang yang terinfeksi jamur (seperti kaus kaki, handuk, atau sepatu), memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan menderita kondisi kesehatan seperti diabetes. Infeksi jamur ini dapat dengan mudah menyebar ke orang lain dengan menyentuh kulit yang terinfeksi atau bersentuhan dengan permukaan atau benda yang terkontaminasi. Kendati bukan masalah yang serius, gatal yang disebabkan oleh tinea pedis harus tetap diobati untuk menghentikan penyebarannya ke bagian tubuh yang lain atau ke orang lain. Biasanya, pengobatan meliputi penggunaan krim, semprotan, atau cairan antijamur untuk membasmi jamur dan membantu menjaga kebersihan kaki Anda.
Kulit kaki kering
Kulit kering sering menyebabkan gatal. Kondisi ini juga cukup sering terjadi pada kaki. Telapak kaki yang kering dan pecah-pecah akan menimbulkan rasa tidak nyaman berupa gatal atau sakit jika kulit kering telah menimbulkan kerak dan luka terbuka. Terdapat beberapa penyebab kulit kaki kering yaitu udara dingin, dehidrasi, kebiasaan mandi air panas, penggunaan sabun yang berbahan iritatif, sering memoles kaki yang kering, dan pada penyakit diabetes. Pengobatan kulit kaki kering yaitu menghindari faktor pencetus dan gunakanlah pelembap kulit.
Gigitan serangga
Gatal di telapak kaki juga dapat disebabkan oleh gigitan serangga. Serangga seperti lebah, semut, kutu, nyamuk, tawon, dan mungkin juga laba-laba, dapat menyengat atau menggigit saat merasa terganggu atau terancam. Gigitan nyamuk atau semut juga kerap membuat gatal di telapak kaki Anda. Jika Anda mengalami gatal di telapak kaki karena gigitan serangga, Anda dapat menggunakan krim antigatal untuk mengobatinya. Meskipun relatif jarang namun gigitan serangga dapat menyebabkan reaksi alergi atau anafilaksis yang berbahaya. Apabila terdapat gejala gatal-gatal di seluruh tubuh, batuk atau sesak napas beberapa saat setelah digigit serangga maka Anda perlu segera ke dokter atau unit gawat darurat untuk mendapat penanganan segera.
Infeksi tungau atau scabies
Infeksi tungau atau scabies lebih dikenal dengan istilah kudis. Gatal yang disebabkan oleh scabies umumnya tidak dirasakan di kaki, namun infeksi ini dapat menyebabkan gatal di telapak kaki pada penderita scabies dengan imunitas tubuh yang lemah. Gejala khas dari kudis termasuk ruam dan gatal yang hebat dan memburuk di malam hari. Garukan pada area yang gatal secara terus-menerus dapat menyebabkan terjadinya infeksi. Scabies dapat terjadi di area pergelangan tangan, siku, ketiak, pinggang, bokong, dan sela-sela jari. Scabies bisa dialami oleh orang dewasa, anak-anak, dan balita. Pengobatan scabies biasanya meliputi salep, krim, losion, dan juga ada obat oral untuk meringankan gatal dan peradangan pada kulit. Obat salep anti scabies dioleskan di seluruh tubuh pada malam hari kecuali wajah, dan dibiarkan semalaman. Ikuti cara pemakaian sesuai saran dokter.
Scabies merupakan penyakit kulit yang dapat menular. Kutu penyebab penyakit sangat penting untuk dibasmi. Cara-cara yang bisa dilakukan yakni: mencuci alas tidur atau sprei dan selimut yang telah bersentuhan dengan penderita menggunakan air panas, dan jemur hingga kutu mati. Hindari berbagi pakai peralatan mandi atau pakaian.
Kondisi medis tertentu
Gatal di telapak kaki atau area kaki lainnya dapat pula disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti penyakit hati, kanker, neuropati perifer, psoriasis, penyakit ginjal, dan lainnya. Untuk mengobati telapak kaki gatal yang disebabkan oleh kondisi-kondisi tersebut, selain dengan perawatan dan menjaga kelembapan kulit kaki, tentunya penyakit penyerta juga perlu diobati.
Dermatitis pada kaki
Penyebab gatal di telapak kaki lainnya adalah dermatitis kontak akibat sepatu. Hal ini sering terjadi karena kulit di kaki bereaksi terhadap zat tertentu (alergen) pada alas kaki. Banyak produk dan bahan kimia yang berbeda digunakan dalam pembuatan alas kaki. Alergi mungkin disebabkan oleh bahan tertentu yang terdapat pada alas kaki, misalnya bahan kulit atau karet, zat kimia pada lem yang digunakan, atau hiasan yang dipakai pada sepatu. Gejalanya meliputi pembengkakan, kemerahan, lecet atau retakan pada kulit, sensasi rasa perih, gatal, dan juga nyeri. Alergi ini dapat berkembang dalam jangka waktu yang lama, karena kulit di kaki berulang kali terpapar alergen tertentu yang ditemukan di sepatu. Beberapa bahan yang diketahui dapat menyebabkan alergi pada alas kaki yaitu karet, kulit, logam, atau kandungan kimia dari pewarna. Untuk mengobati kondisi ini Anda perlu menghindari kontak dengan bahan iritan dan menggunakan obat antiinflamasi sesuai anjuran dokter.
Setelah mengetahui penyebab gatal di telapak kaki, Anda tetap disarankan untuk selalu menjaga kebersihan kaki. Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan kaki Anda, seperti menjaga kaki Anda tetap kering dan bersih, perhatikan keadaan kaki apakah ada masalah atau tidak (misalnya gatal atau lainnya), memotong kuku secara rutin, jagalah kaki Anda saat berada di tempat umum (seperti di gym atau kolam renang), hindari berbagi pakai sepatu atau kaus kaki dengan orang lain karena jamur dapat berpindah, pilihlah kaus kaki dan alas kaki yang memungkinkan kulit kaki “bernapas” (tidak panas/lembap) atau yang dapat menjaga agar kaki tidak terlalu tertutup dan pengap, gunakan sepatu atau alas kaki dengan ukuran yang pas.

Jika beberapa tips tersebut sudah Anda terapkan namun gatal di telapak kaki atau area kaki sekitarnya tidak kunjung hilang, atau jika gatal sering kambuh, terdapat penyakit kronis, riwayat terpapar zat iritatif, muncul kerak atau luka yang besar akibat gatal dan sering digaruk, gatal diikuti sensasi kebas atau mati rasa, segera konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Komentar